Bisnis.com, MEDAN- Otoritas Bandara Internasional Kualanamu Angkasa Pura II menargetkan pembangunan koridor khusus di area kedatangan untuk mencegah taksi ilegal akan dilakukan pada tahun ini.
Humas Bandara Kualanamu Wasfan Widodo menyebutkan pembangunan koridor khusus tersebut merupakan prioritas utama otoritas bandara pada 2014.
Pasalnya, pascapenaikan passenger service charge (PSC) menjadi Rp60.000 keluhan penumpang terkait taksi 'gelap' meningkat.
"Sekarang supir taksi 'gelap' sudah masuk ke area kedatangan. Begitu penumpang ke luar sudah ditawari. Ini sangat mengganggu. Harus ada perubahan tahun ini," ujar Wasfan, Jumat (4/7/2014).
Adapun, desain dan finalisasi anggaran pembangunan telah disetujui oleh AP II. Kendati begitu, Wasfan menolak untuk menyebutkan total anggaran pembangunan.
Nantinya, setelah area kedatangan penumpang dapat memasuki salah satu dari tiga koridor, yakni menuju parkir mobil pribadi, taksi resmi Bandara Kualanamu, dan ke Stasiun Airport Railink Service (ARS).
"Setiap ujung koridor akan dijaga oleh petugas sehingga tidak bisa dimasuki sembarangan. Rencananya, kami akan membangun koridor yang terbuat dari kaca gelap," pungkas Wasfan.
Sebelumnya, GM AP II Bandara Kualanamu Said Ridwan mengatakan, ketiga koridor juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti toilet dan mushola.
