Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembebasan Lahan Jalur Kereta Trans Makassar Dimulai

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyatakan pembebasan lahan jalur kereta api trans Makassar-Parepare tahap pertama direncanakan sepanjang 30 kilometer.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyatakan pembebasan lahan jalur kereta api trans Makassar-Parepare tahap pertama direncanakan sepanjang 30 kilometer.

Menurutnya, anggaran pembebasan lahan jalur kereta api tersebut telah siap dan tengah melakukan negosiasi dengan warga pemilik tanah.

"Uang sudah siap, tinggal eksekusi untuk pembebasan lahan 30 kilometer tahap pertama," katanya, Kamis (3/7/2014).

Kendati demikian, Syahrul enggan menyebutkan besaran anggaran pembebasan lahan itu lantaran dikhawatirkan memicu pergerakan harga tanah yang spekulatif dari pihak tertentu.

Dia menjelaskan jika anggaran tersebut dibeberkan akan dimanfaatkan pemilik lahan yang masuk dalam rencana proyek, untuk menaikkan harga.

Adapun, sesuai dengan detail engineering design (DED) proyek tersebut akan melewati 5 kabupaten/kota di Sulsel dengan panjang mencapai 145,23 kilometer.

"Tahap pertama sepanjang 30 kilometer sudah siap untuk dibebaskan, dan sekrang kita sisa menunggu pemerintah pusat untuk groundbreaking," papar Syahrul.

Proyek tersebut diperkirakan bakal menyerap investasi hingga Rp7,1 triliun dan sekaligus akan menjadi awal untuk pembangunan kereta api trans Sulawesi yang akan menghubungkan daerah di regional Celebes.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper