Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI AS: The Fed Nyatakan Tak Perlu Perubahan Kebijakan Moneter

Gubernur bank sentral AS, Janet Yellen mengatakan bahwa perubahan kebijakan moneter tidak diperlukan guna mengamankan stabilitas keuangan meski munculnya peningkatan paket risiko dalam sistem keuangan.
 Janet Yellen /reuters
Janet Yellen /reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Gubernur bank sentral AS, Janet Yellen mengatakan bahwa perubahan kebijakan moneter tidak diperlukan guna mengamankan stabilitas keuangan meski munculnya “peningkatan paket risiko” dalam sistem keuangan.

Dalam satu pernyataannya yang sangat tegas di depan para pejabat bank sentral terkait apakah tingkat bunga merupakan instrumen pertama untuk mengurangi ekses keuangan, Yellen menentang ide tersebut dan memilih mekanisme aturan.

“Kebijakan moneter dalam menghadapi berbagai keterbatasan cukup penting sebagai instrumen untuk mendorong stabilitas keuangan,” ujar Yellen di depan pejabat Dana Moneter Internasional sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (3/7/2014).

Menurutnya, dampak kebijakan moneter terhadap kerentanan keuangan, seperti ekses yang berlebihan, sulit dipahami dan kurang menyentuh langsung dibandingkan pendekatan pengawasan dan penerapan aturan.

Yellen menyatakan “peran penting” tersebut harus dimainkan melalui pendekatan makro prudential, sebuah kombinasi pengawasan multi lembaga, perhatian terhadap likuiditas dan modal perbankan serta penekanan aturan untuk menciptakan pengaman terhadap kegagalan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper