Bisnis.com, JAKARTA--Sebagian kalangan mendesak calon presiden Joko Widodo untuk kembali melanjutkan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan mengundurkan diri dari pencalonannya di Pilpres 2014.
Pernyataan tersebut tampak beredar di berbagai media sosial juga spanduk dan bendera yang dipasang di sejumlah ruas jalan Jakarta yang mengatasnamakan diri relawan Jakarta Bangkit.
Sarwono Kusumaatmadja, mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah dari DKI Jakarta periode 2004-2009 mengatakan pernyataan tersebut tidak relevan dan tidak masuk akal.
“Hanya orang awam yang bisa mengatakan bahwa Jokowi harus kembali ke Jakarta,” katanya di Media Center Jokowi-JK, Rabu (2/7/2014).
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional itu mengatakan jika Jokowi jadi Presiden, maka urusan Jakarta justru akan sangat terbantu, baik dari segi kewenangan atau pun dari segi dukungan dari pusat.
Dia menyebut Jokowi sebagai salah satu gubernur yang berhasil memberanikan diri untuk memulai membangun Mass Trapid Transit (MRT) dan Jakarta monorail.
“Justru saya katakana bahwa kehadiran Jokowi jika jadi presiden malah akan menjadi strategis bagi pembangunan dan membereskan masalah Jakarta,” paparnya.
Di tempat yang sama, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti mengklaim Jokowi akan mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
“Jadi jika Jokowi menang, Jakarta beres,” paparnya.