Bisnis.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana memberi kemudahan untuk menghindari kesulitan bagi kelanganan muda (pelajar/mahasiswa) dalam membayar pinjaman mahasiswa melalui kebijakan eksekutif.
Demikian disampaikan seorang pejabat Gedung Putih yang enggan identitasnya dipublikasikan, dikutip Reuters, Senin (9/6/2014).
Pejabat itu menuturkan Obama akan menandatangani kebijakan yang mengarahkan sekretaris pendidikan memastikan lebih banyak mahasiswa yang mendapat pinjaman langsung dengan limit (cap) pembayaran pinjaman sebesar 10% dari pendapatan bulanan mereka.
Undang-undang Federal saat ini memungkinkan sebagian besar mahasiswa/pelajar mendapatkan pinjaman itu. Kebijakan presiden katanya, akan meningkatkan pembayaran untuk yang meminjam sebelum Oktober 2007, dan meningkatkan jumlah pinjaman bagi yang belum mendapatkannya sejak Oktober 2011.
Pemerintah mengatakan tindakan itu meningkatkan peminjam hingga mencapai 5 juta. “Banyak peminjam yang bekerja keras dan bertanggung jawab melakukan pembayaran bulanan mereka, namun besaran itu memberatkan,” kata pejabat tersebut.
Dia menuturkan kebijakan itu memungkinan jutaan orang (mahasiswa) Amerika mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah. Pemerintah katanya, tengah mencari cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika yang lebih cepat.