Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpera Dapat Rapor Merah dari SBY, Djan Fariz Protes

Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang rapor merah beberapa Kementerian menuai banyak kritikan tajam dari sejumlah menterinya sendiri.
Menpera Djan Faridz/Antara
Menpera Djan Faridz/Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang rapor merah beberapa Kementerian menuai banyak kritikan tajam dari sejumlah menterinya sendiri. 

Salah satu menteri yang mengkritik keras pernyataan SBY tentang rapor merah yakni Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz. Dia menilai sikap SBY tidak elok sebagai pemimpin negara. Pasalnya, SBY telah memberikan rapor merah tanpa sebelumnya memberikan masukan terhadap kementeriannya. 

"Nah, orang-orang kalau dapat rapot merah, jangan di ujung aja dong, rapot merah. Kalau mau kasih kita rapot merah, di dalam perjalanan harusnya ada komunikasi. Jangan di ujung saja tiba-tiba dapat rapot merah, jelasin kita panggil kita itu baru elok," tutur Djan Faridz di Jakarta, Sabtu (7/6/2014). 

Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta tersebut juga mengaku bahwa dirinya belakangan tidak pernah diajak berkomunikasi oleh SBY. Namun, langsung mendapatkan rapor merah dari SBY. 

"Kalau menilai itu harus ada komunikasi. Mana yang kurang mana yang jelek, apalagi mana yang bagus tinggal kita bisa memperbaiki sambil jalan bukan di ujung. Kalau tidak ada komunikasi, bagaimana kita tahu kalau rapor kita merah. Tahu-tahu merah, enak bener itu," tukas Djan Faridz. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper