Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Bidang Pertahanan DPP Partai Gerindra, Muhammad Harris Indra yang menyatakan mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla akan mendapatkan sanksi, pasalnya Harris dianggap sudah tidak setia dengan Partai Gerindra dengan mendukung pasangan Jokowi-JK.
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim S. Djojohadikusuma di Jakarta, Jumat (6/6/2014).
"Saya kira pasti ada sanksinya, tidak loyal dengan partai ada aturannya," tuturnya.
Adik kandung Prabowo tersebut mengaku bahwa dirinya mengenal sosok Harris dengan baik. Namun Hashim tidak mau berkomentar terlalu banyak terkait dengan dukungan Harris kepada pasangan Jokowi-JK.
"Saya kenal dia, saya tidak mau komentar pribadi orang kita bicara program, kita berbicara orang memang demokrasi dari berapa juta (kader) Gerindra hanya satu yang pindah ke partai lain," tukasnya