Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 12 lembaga anggota tergabung koalisi masyarakat sipil di Kalimantan Barat memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia di Tugu Digulis, Pontianak, Kamis sore (5/06/2014).
Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis.com, kegiatan tersebut meliputi pembentangan spanduk sepanjang 30 meter "Selamatkan Ekosistem Kalimantan untuk Keberlanjutan Kehidupan Rakyat Kehidupan Rakyat", pembagian selebaran, poster, teatrikal-pembacaan puisi, dan orasi.
Koordinator aksi, Hendrikus Adam mengatakan kegiatan itu merupakan kampanye bersama untuk membumikan pentingnya keterlibatan segenap masyarakat luas dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup.
"Sekaligus sebagai ruang konsolidasi bersama segenap elemen yang tergabung untuk terus terlibat dan konsisten memperjuangkan hak rakyat atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi," kata Adam.
Menurutnya, ekosistem Kalimantan untuk keberlanjutan kehidupan rakyat karena telah terjadi krisis lingkungan hidup tidak bersahabat terhadap lingkungan.
Adam menuturkan kebijakan industri ekstraktif seperti perkebunan, pertambangan, hutan tanaman dalam skala luas berbasis hutan dan lahan disadari telah menyebabkan rusaknya ruang hidup dan habitat satwa yang dilindungi.