Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petrologistic LP Digugat Investor

Petrologistic LP, produsen propilena bahan baku yang digunakan untuk pembuatan cat dan kemasan plastik digugat oleh investor yang mengklaim bahwa US$21 miliar untuk tawaran pembelian unit Koch Industries Inc terlalu rendah.

Bisnis.com, DELAWARE— Petrologistic LP, produsen propilena bahan baku yang digunakan untuk pembuatan cat dan kemasan plastik digugat oleh investor yang mengklaim bahwa US$21 miliar untuk tawaran pembelian unit Koch Industries Inc terlalu rendah.

Direksi Petrologistics LP seharusnya tidak menyetujui kesepakatan tersebut karena tidak adil dan tidak memadai. Hal tersebut dinyatakan oleh salah satu pemegang saham, Tom Klemesrud, pada gugatannya yang diajukan di Pengadilan Delaware Wilmington pada Senin (2/6/2014).

Bloomberg melansir pada Selasa (3/6/2014) akuisisi unit tersebut dirancang untuk mencegah persaingan usaha, sebagian dengan membatasi pengajuan proposal alternative Petrologistic yang berbasis di Houston, kata Klemesrud.

Akuisisi ini melibatkan unit Flint Hills Resources, yakni Koch Industries di Texas dan Michigan yang merupakan penyedia bahan baku mentah untuk membuat polimer. Polimer biasa digunakan untuk membuat tutup botol, suku cadang mobil, karpet serta pakaian.

Sementara juru bicara dari Flint Hills, Jake Reint, merespon kasus ini melalui emailnya mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan penawaran dengan harga yang sesuai dan adil.

“Kami percaya bahwa penawaran ini adil karena didasarkan pada pangsa pasar dan tingkat investasi masa depan yang diperlukan untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis,” ujar Reint.

“Perjanjian merger ini juga memberikan apa yang dimaksud “window-shop” selagi Petrologistic mempertimbangkan tawaran lainnya,” tambahnya.

Pejabat PetroLogistics belum dapat dimintai tanggapan terkait kasus ini. (Bloomberg/78)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper