Bisnis.com, KARLOVKA - Milisi pro-Rusia dan pasukan Ukraina terlibat baku tembak di timur Ukraina pada Jumat (23/5/2014).
Pertempuran itu meninggalkan 2 korban tewas di kedua kubu dan kembali memantik ketegang menjelang pemilihan presiden.
Seperti dilaporkan Reuters, baku tembak yang berlangsung selama sekitar 3 jam itu terjadi pada pagi hari di kawasan kota industri Donetsk.
Pasukan Ukraina mengatakan dalam laman Facebook mereka bahwa korban tewas di pihak mereka berjumlah 4 orang dan 9 lainnya terluka.
"Kami memastikan bahwa pemilihan akan berlangsung secara jujur dan transparan," ujar PM interim Ukraina Arseny Yatseniuk.
Yatseniuk mengatakan, meskipun milisi berencana mengganggu pemilihan di timur Ukraina, pihaknya yakin mayoritas warga menentang separatisme.
Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, bahwa perang sipil memang telah terjadi di Ukraina.
"Kenapa hanya kita yang selalu disalahkan dalam perang sipil di Ukraina?" ujarnya dalam sebuah forum bisnis di St Petersburg.
