Bisnis.com, BALIKPAPAN--Apindo Kaltim masih menunggu kesiapan lahan yang disediakan oleh Pemkab Penajam Paser Utara sebagai lokasi lahan perkebunan dan pabrik pengolahan ubi kayu dengan skema inti plasma.
Sekretaris Dewan Pengurus Provinsi Apindo Kaltim Herry Johanes mengatakan kebutuhan lahan awal yang diharapkan untuk areal inti mencapai 1.000 hektar.
Pihaknya masih menunggu Pemkab Penajam Paser Utara mengenai lokasi lahan perkebunan dan pabrik yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ubi kayu tersebut.
“Kami masih menunggu lahan di sana. Rencananya, pekan depan kami akan ke sana untuk membicarakan hal ini,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (21/5/2014).
Herry menambahkan lahan seluas 1.000 hektar tersebut bisa mempergunakan lahan tidur di dalam hutan yang menjadi kawasan budidaya kehutanan (KBK).
Tentunya, setelah areal ini dialihkan menjadi kawasan budidaya non kehutanan (KBNK) atau areal penggunaan lain (APL).
Dia berpendapat banyak areal hutan yang sudah tidak memiliki vegetasi dan cenderung rusak karena dibiarkan tidur.
Melalui pemanfaatan areal tidur tersebut menjadi lahan perkebunan, Herry meyakini akan lebih berdampak positif bagi perekonomian kabupaten tersebut.
“Kalau memang bisa memanfaatkan lahan tersebut, justru akan lebih bermanfaat daripada rusak,” katanya.
Apndo Kaltim Tunggu Lahan Kebun dari Pemkab Penajam
Apindo Kaltim masih menunggu kesiapan lahan yang disediakan oleh Pemkab Penajam Paser Utara sebagai lokasi lahan perkebunan dan pabrik pengolahan ubi kayu dengan skema inti plasma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rachmad Subiyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu