Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2014-2019 bertambah 12,7% atau 12 kursi dari 94 menjadi 106 kursi, dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai yang terbanyak 28 kursi.
Sumarno, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, mengatakan penambahan kursi DPRD berkaitan dengan meningkatnya jumlah penduduk di Ibu Kota yang sesuai dengan Undang-undang (UU) No. 8/2012 tentang Pemilu dan UU No. 29/2007 tentang Pemprov DKI sebagai Ibu Kota Negara Indonesia.
"Dari 106 kursi DPRD DKI Jakarta, tiga teratas diduduki oleh PDIP dengan 28 kursi, disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 15 kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 11 kursi," katanya, sebagaimana dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Dasar penambahan jumlah kursi DPRD DKI adalah UU No. 8/2012 tentang Pemilu yang menyebutkan bahwa anggota DPRD provinsi maksimal 100 orang untuk penduduk 9 juta-10 juta jiwa dan UU No. 29/2007 tentang Pemprov DKI sebagai Ibu Kota Negara yang mengatur jumlah anggota DPRD DKI diberikan kelebihan 25% dari ketentuan DPRD provinsi lain.
Berikut calon legislatif lolos menjadi anggota DPRD DKI:
- (Dapil) 1 adalah Bestari Barus (Nasdem), Mualif ZA (PKB), A Zairofi (PKS), Prasetio Edi Marsudi (PDIP), P Sinaga (PDIP), Ellyzabeth CH (PDIP), Agustiar (Golkar), Iman Satria (Gerindra), Fajar Sidik (Gerindra), Taufiqurahman (Demokrat), Riano P Ahmad (PPP), dan Verry Yonnevil (Hanura).
- Selanjutnya Dapil 2, adalah Subandi (Nasdem), Yusriah Dzinnun (PKS), Jhonny Simanjuntak (PDIP), Meity Magdalena U (PDIP), Ramly HIM (Golkar), Aristo Purboaji (Gerindra), Neneng Hasanah (Demokrat), Maman Firmansyah (PPP), dan Syarifuddin (Hanura).
- Dari Dapil 3, Hasan Basri Umar (Nasdem), Abdul Aziz (PKB), Tubagus Arif (PKS), Ida Mahmudah (PDIP), Steven Setiabudi Musa (PDIP), Gani Suwondo (PDIP), M Taufik (Gerindra), Santoso (Demokrat), dan Zainuddin (Hanura).
- Dapil 4, Hasbiallah Ilyas (PKB), Sudirman (PKB), Selamat Nurdin (PKS), Dwi Rio Sambodo (PDIP), Johnni A Hutapea (PDIP), Yudistira Hermawan (Golkar), Prabowo Soenirman (Gerindra), Ferrial Sofyan (Demokrat), Nina Lubena (PPP), dan M Sangaji (Hanura).
- Dapil 5, Abd Suhaimi (PKS), Pantas Nainggolan (PDIP), HE Syahrial (PDIP), Taufik Azhar (Golkar), Taufik Hadiawan (Gerindra), Mujiono (Demokrat), Bambang Kusmanto (PAN), Belly Bilallusalam (PPP), Syamsudin (PPP), dan Farel Silalahi (Hanura).
- Dapil 6, Dite Abimanyu (PKS), William Yani (PDIP), Manuara Siahaan (PDIP), Tandanan Daulay (Golkar), M Sanusi (Gerindra), Syarif (Gerindra), Misan Samsuri (Demokrat), Johan Musyawa (PAN), Matnoor Tindoan (PPP), dan M Guntur (Hanura).
- Dapil 7, Triwisaksana (PKS), Gembong Warsono (PDIP), Rikardo (PDIP), Indrawati Dewi (PDIP), Ashraf Ali (Golkar), Abdul Goni (Gerindra), Nuraina (Gerindra), Lucky PS (Demokrat), Ichwan Jayadi (PPP), dan Ruslam Amsyari (Hanura).
- Dapil 8, Darussalam (PKB), Rifkoh Abriani (PKS), Achmad Yani (PKS), Panji Virgianto (PDIP), Yuke Yurike (PDIP), Sereida Tambunan (PDIP), Zainuddin (Golkar), Seppalga Ahmad (Gerindra), Endah Setia Dewi (Gerindra), Achmad Nawawi (Demokrat), Rendhika Harsono (PPP), dan Wahyu Dewanto (Hanura).
- Dapil 9, Inggard Joshua (Nasdem), Ahmad Ruslam (PKB), Rois HS (PKS), Ong Yenny (PDIP), Siegrieda Lauwani (PDIP), Cinta Mega (PDIP), Bimo Hastoro (PDIP), Khotibi Achyar (Golkar), Rani Maulani (Gerindra), Nur Afni Sajim (Demokrat), Usman Helmy (PPP), dan Fahmi ZH (Hanura).
- Terakhir Dapil 10 adalah James A Sianipar (Nasdem), Nasrullah (PKS), Merry Hotma (PDIP), Januarius IP (PDIP), Petra Lumbun (PDIP), Raja Natal Sitinjak (PDIP), Fathi Bin Rahmatullah (Golkar), Moh Arief (Gerindra), Rina Aditya S (Gerindra), M Hasan (Demokrat), Lulung AL (PPP), dan Hamidi AR (Hanura).
