Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah akan membangun tiga unit stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Semarang pada tahun ini.
Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono mengatakan pembangunan tersebut akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM.
"Rencana akan dibangun tiga unit SPBG di Kota Semarang oleh Ditjen Migas pada 2014," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (12/5/2014).
Proyek tersebut terdiri dari pembangunan dua unit SPBG permanen dan satu mobile refueling unit (MRU).
Teguh menuturkan pembangunan SPBG tersebut sejalan dengan mengalirnya pasokan gas dari Lapangan Gundih dan Lapangan Kepodang.
Namun dia tidak mengetahui dengan pasti terkait nilai investasi untuk proyek tersebut. Pasalnya, anggaran tersebut berasal dari APBN yang dialokasikan langsung ke Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Rencana pembangunan SPBG tersebut terpisah dari penugasan Menteri ESDM kepada PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) untuk membangun 34 SPBG permanen di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jateng pada 2014.
Teguh menambahkan alokasi gas sebesar 1 MMSCFD untuk Jateng pada 2014 relatif cukup untuk memenuhi konsumsi bahan bakar gas di Semarang dan sekitarnya.
"Alokasi BBG sebanyak itu cukup," imbuhnya.
Pada 2014, dengan dana APBN total Rp1,5 triliun, pemerintah berharap total SPBG yang beroperasi hingga 2014 dapat mencapai 69 unit SPBG, belum termasuk SPBG yang dibangun pihak swasta. Anggaran tersebut termasuk pembangunan kilang mini LNG di Jawa Tengah yang akan dikelola oleh Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
