Bisnis.com, NAY PYI TAW, MYANMAR -- Di sela KTT Asean ke -24, para pemimpin negara anggota Asean mengucapkan terima kasih atas peran aktif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Asean selama 10 tahun kepemimpinannya.
KTT kali ini akan menjadi yang terakhir bagi Presiden SBY mengingat suksesi kepemimpinan di Indonesia Oktober mendatang.
Presiden Republik Uni Myanmar U Thein Sein mengatakan SBY tidak hanya memberikan ruang bagi demokrasi, pertumbuhan, stabilitas dan kesejahteraan di Indonesia, tetapi juga kepada Asean.
“Saya yakin Anda akan dapat melanjutkannya dengan memberikan saran yang bernilai kepada Asean," kata Thein di sela Asean Leaders Reatreat, Minggu (11/5/2014).
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berterima kasih kepada SBY untuk usahanya yang tidak kenal lelah membangun masyarakat Asean dalam 10 tahun terakhir.
"Kami sangat menghargai kontribusinya pada masa lalu dan saat ini terhadap Asean, dan kami berharap akan berlanjut dalam kapasitas yang berbeda," ujarnya.
Presiden Filipina Benigno Aquino menyebut Presiden Yudhoyono tidak hanya 'saudara tetapi juga paman' bagi negara anggota Asean serta 'sahabat sejati' Filipina.
Merespons ini, SBY melabeli Asean sebagai 'komunitas yang saling peduli dan berbagi', serta mengapresiasi kemampuan anggotanya mendapatkan 'titik temu' bagi semua kepentingan nasional yang berbeda.
Lebih jauh, Kepala Negara meminta koleganya untuk tidak mudah didikte 'kekuatan luar' dan melanjutkan dorongan moral untuk mengingatkan setiap orang akan bahaya konflik.
"Kita tak bisa didikte oleh luar tentang demokrasi, hak asasi manusia atau apa pun," ujarnya.