Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Myanmar Ingatkan Perlunya Peta Setelah MEA 2015

Myanmar mengingatkan perlunya peta yang memberi arahan jelas terhadap Masyarakat Ekonomi Asean setelah 2015 guna menjaganya tetap relevan dengan perubahan situasi global.nn
Presiden Republik Uni Myanmar Thein Sein/Antara
Presiden Republik Uni Myanmar Thein Sein/Antara

Bisnis.com, NAY PYI TAW, MYANMAR -- Myanmar mengingatkan perlunya peta yang memberi arahan jelas terhadap Masyarakat Ekonomi Asean setelah 2015 guna menjaganya tetap relevan dengan perubahan situasi global.

Presiden Republik Uni Myanmar Thein Sein menyampaikan 1,5 tahun menuju MEA merupakan titik waktu kritis untuk memastikan seluruh tahapan pembentukan komunitas telah diambil dalam waktu yang tepat.

"Arahan itu harus mempertimbangkan situasi politik terakhir dan yang akan datang serta perkembangan sosiokultural di kawasan dan dunia," katanya dalam sambutan pembukaan KTT Asean ke-24, Minggu (11/5/2014).

Menurutnya, saat ini sangat mendesak untuk meninjau secara komprehensif implementasi cetak biru MEA (Blueprints for Asean Community) dan memastikan target direalisasikan penuh dalam proses pembentukan komunitas.

Thein menambahkan Asean harus terus berperan besar dalam konteks regional dan global dengan lebih terlibat aktif dengan pihak luar.

Asean pun harus berkontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan komunitas global dengan memberikan respons kolektif dan terpadu terhadap isu global yang berkaitan dengan kepentingan umum.

"Pada saat yang sama, kita harus mempertahankan dan menjunjung tinggi sentralitas arsitektur regional yang berkembang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper