KRISIS UKRAINA: Kiev Ancam Milisi agar Tak Merdekakan Diri

Bisnis.com, MARIUPOL - Presiden Ukraina Oleksandr Turchinov mengancam milisi pro-Rusia bahwa akan terjadi kekacauan besar apabila mereka memilih melepaskan diri dari Ukraina.

Pemilihan itu sendiri diperkirakan akan menjadi ajang kompromi antara belahan timur dan pemerintah, atau malah menjerumuskan ke perang sipil.

"Teror mengerikan telah didukung oleh sebagian besar populasi lokal. Ini menjadi komplek ketika masyarakat mendapat bantuan propaganda Rusia," tuturnya, seperti dilansir Reuters, Sabtu (10/5/2014).

Turchinov mendesak provinsi di belahan timur menolak 'Republik Rakyat Donetsk' yang dideklarasikan oleh milisi berbahasa-Rusia, yang saat ini mengendalikan kota.

Di sisi lain, kelompok pemberontak mengklaim bahwa mereka hanya membela diri dari serangan pemerintah Ukraina yang dinilai sebagai fasis dan anti-Rusia.