Bisnis.com, MEKKAH - Hujan deras yang melanda Makkah dan Hail pada Kamis (9/5/2014) mengakibatkan banjir di Kota Suci, yang menewaskan 2 orang dan melukai sejumlah orang lainnya. Banjir juga menyebabkan pemadaman listrik dan ratusan rusak mobil di lingkungan Mekkah, demikian Arab News.
Pelataran Masjidil Haram sepi . Padahal, pelataran ini termasuk daerah yang paling populer bagi peziarah di luar King Abdulaziz Gate.
Tidak ada satu orang duduk atau tidur di sana, kata Mohammed Akbar Abubaker, yang bekerja dan tinggal di seberang Masjidil Haram di Makkah. Dia mengatakan bahwa curah hujan kali ini tidak biasa.
Pertahanan Sipil memperingatkan adanya kemungkinan lebih banyak hujan, guntur, dan petir di Makkah, Jeddah, dan Hail, dan mendesak masyarakat untuk waspada.
Namun, bagi Mohammed Abdul Rahim, seorang peziarah di Masjidil Haram, memiliki pengalaman berbeda ketika melakukan Tawaf di tengah hujan lebat, guntur dan petir yang menyambar.
"Iitu sangat menyenangkan untuk melakukan Tawaf di tengah hujan lebat, dan guntur ," katanya.
Tawaf adalah suatu ritual mengelilingi Ka'bah (bangunan suci di Mekkah) sebanyak tujuh kali sebagai bagian pelaksanaan ibadah haji atau umrah.