Bisnis.com, JAKARTA - Menanggapi berita kekerasan seksual terhadap anak yang akhir-akhir ini marak di media massa, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol. Suhardi Alius mengatakan ada empat variabel pendukung yang menyebabkan seseorang menjadi pelaku kekerasan seksual terhadap anak.
Pertama, pernah jadi korban sehingga berpotensi melakukan itu.
Kedua, secara genetis dia mempunyai keturunan seperti itu.
Ketiga, arus informasi yang kian pesat. Tayangan-tayangan kekerasan dan pemerkosaan dalam cyber porn yang kini sulit diawasi juga dinilai turut mempengaruhi perilaku seseorang menjadi seorang pelaku kekerasan seksual.
Keempat, lingkungan tempat tinggal yang mempengaruhi. Seorang individu bisa saja tak pernah menjadi korban dan tak menyaksikan tayangan kekerasan, namun dapat terpengaruh oleh lingkungan.
"Orangnya bisa saja baik, tapi lingkungannya tidak. Jadi ya akhirnya dia masuk ke dalam kegiatan kejahatan seperti itu," jelas Suhardi kepada wartawan, Jumat (9/5/2014).