Bisnis.com, JAKARTA - Satu lagi warga Sumatra Utara diduga terjangkit virus Middle East Respitatory Syndrome Coronavirus (MERS-Cov).
"Yang bersangkutan mengalami keluhan demam tinggi, sesak nafas sepulang melaksanakan ibadah umrah," kata Ketua Departemen Penyakit Paru RSUP H Adam Malik Medan, Prof dr Luhur Soeroso,SpP (K), Selasa (6/5/2014).
"Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, pihak keluarga membawanya ke sini".
Sebelumnya seorang warga Medan berinisial US (54) meninggal dunia seusai pulang menunaikan ibadah umrah, diduga karena terjangkit virus Middle East Respitatory Syndrome Coronavirus (MERS-Cov).
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara langsung melakukan investigasi kepada biro perjalanan dan peserta umrah yang bersamaan dengan US.
Meski ada dugaan virus itu, warga masyarakat diimbau tidak panik.Dinkes Sumut sedang melakukan penyelidikan.
"Korban meninggal dunia Ahad (4/5) setelah tiba di Tanah Air pada Sabtu (3/5)," kata Plh Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Sri Suryani Purnamawat.
Pada Senin (5/5/2014), Dinkes Sumut melakukan pemeriksaan terhadap anggota rombongan umrah lainnya.(ant/yus)