Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Beras Bulog, Persediaan di Jateng Aman hingga Oktober 2014

Persediaan beras di Jawa Tengah mampu mencukupi kebutuhan penyaluran beras miskin (raskin) hingga 6 ke depan atau sampai dengan Oktober 2014.

Bisnis.com, JAKARTA - Persediaan beras di Jawa Tengah mampu mencukupi kebutuhan penyaluran beras miskin (raskin) hingga 6 ke depan atau sampai dengan Oktober 2014.

Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah per 30 April 2014 realisasi pengadaan beras 142.653 ton atau 18,29% dari target setahun sebesar 780.000 ton.

Pengadaan beras itu berasal dari penyerapan di enam eks karesidenan, yakni di Semarang, Pati, Surakarta, Banyumas, Kedu, dan Pekalongan.

"Penyerapan rata-rata per hari kurang lebih 5.500 ton setara beras. Persediaan operasional setara beras pada posisi 30 April 2014 sejumlah 228.835 ton yang tersebar di enam eks karesidenan,” ujar Damin Hartono.

Adapun untuk penyaluran raskin, sambungnya, per 30 April 2014 telah tersalurkan sejumlah 217,56 juta kg atau 48,70% dari total   pagu setahun 446,78 juta kg.

Adapun strategi pencapaian target pada 2014 antara lain menyiapkan  pelayanan ”one day service” untuk kontrak dan pembayaran SPP;

Kedua, Memperpanjang jam kerja harian (lembur) dan membuka pelayanan Gudang pada hari libur (tambah hari kerja);

Ketiga, memperpanjang jam kerja harian dan membuka pelayanan pembayaran Bank Mitra pada hari libur;

Keempat, Menyederhanakan persyaratan mitra kerja khusus untuk Kelompok Pertanian (Poktan) atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan);

Dalam perkembangan lain, mitra Bulog di Cirebon diminta tidak perlu khawatir dengan diberlakukanya LC Induk atau surat perjanjian baru antara pihak mitra penggilingan padi dan beras Divre Jabar dan Bank yang ditunjuk sebagai pihak pembayar.

Kepala Sub Divisi Regional Bulog Cirebon Muhson menjelaskan selama ini informasi tentang manfaat dan tujuannya dari LC Induk ke mitra Bulog selalu berubah-ubah. Hal itu yang membuat bingung para mitra.

"Masa transisi ini akan merubah trend yang biasa dilakukan mitra. Cuma kalau dari segi keuntungan, dengan menggunakan LC Induk itu akan lebih baik bagi mitra dan menguntungkan,” ujarnya.

Muhson menambahkan keuntungan lainnya bagi mitra adalah pencairan dana bisa dilakukan dalam waktu yang singkat dan para mitra Bulog bisa memasukkan beras atau padinya ke gudang Bulog sebanyak-banyaknya, supaya bisa mendapatkan  omzet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper