Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung menyampaikan peringatan prakiraan cuaca buruk di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (4—5/5/2014) pagi.
Petugas Prakiraan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Ilham Syarief Putra di Bandarlampung, menyatakan cuaca buruk dan gelombang laut dengan tinggi 2—3 meter berpeluang terjadi di perairan Sumatra Barat dan Mentawai, perairan Bengkulu dan Pulau Enggano, perairan bagian barat Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan. Keadaan cuaca diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari timur Laut hingga tenggara, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur laut sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut berlaku 24 jam dari 4 Mei pukul 07.00 WIB sampai 5 Mei 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin timur-selatan dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,5 meter.
Pada Selat Sunda bagian selatan, arah angin timur-selatan dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--3,0 meter.
Perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5--0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,5--1,5 meter.
Kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--3,0 meter.
Cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin timur-selatan dengan kecepatan 5--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75-1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
Ilham juga menyampaikan prakiraan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang di Bandarlampung dan sekitarnya minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 17.00--18.00 WIB, dan maksimum 1,3 meter terjadi pada pukul 10.00--11.00 WIB.
Pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni dan sekitarnya minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 15.00--19.00 WIB, dan maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 11.00 WIB. (Ant/Nti)