Bisnis.com, ODESSA - Sedikitnya 42 orang tewas saat baku tembak terjadi antara milisi pro dan anti Rusia di Ukraina timur, Sabtu (3/5/2014).
Baku tembak itu akhirnya berakhir ketika milisi pro-Rusia terperangkap di dalam gedung yang terbakar, membuat kota itu hanya setapak lagi menuju perang total.
Reuters melansir, pada hari yang sama, milisi pro-Rusia membebaskan 7 pemantau Eropa setelah 8 hari menyekap mereka.
Di sisi lain, pemerintah Kiev telah melakukan upaya militer untuk mereklaim wilayah yang diduduki para milisi.
Peristiwa ini adalah baku tembak terparah yang terjadi di Ukraina sejak Ukraina berganti rezim pemerintahan karena presiden pro-Rusia berhasil digulingkan.
Situasi mencekam tersebut membuat warga di belahan timur Ukraina meletakkan bunga, menyalakan lilin dan mengibarkan bendera kota tersebut.
Kremlin, yang telah mengirimkan 10.000 pasukan di garis perbatasan, menyatakan berhak menginvasi kota-kota berbahasa Rusia, apabila warga di kota itu terancam.