Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB: 4 Gunung Api Berstatus Siaga, 20 Waspada

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan saat ini di Indonesia empat gunung api berstatus siaga dan 20 gunung api berstatus waspada.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan saat ini di Indonesia empat gunung api berstatus siaga dan 20 gunung api berstatus waspada.

"Dari empat gunung berstatus siaga dan 20 status waspada tersebut tidak terjadi erupsi bersamaan waktunya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Empat gunung api berstatus siaga adalah Gunung Slamet, Sinabung, Karangetang, dan Lokon, sedangkan 20 gunung api berstatus waspada adalah Gunung Merapi, Rokatenda, Kelud, Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, Sangeangapi, Papandayan, Dieng, Gamalama, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci.

Peningkatan status gunung, jelas Sutopo, dimulai dari Normal, Waspada, Siaga, dan terakhir Awas.

Dia menambahkan, penentuan status gunung api adalah wewenang Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). 
"Penentuan status dimaksudkan memberikan keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar gunung," katanya.

Sementara itu, aktivitas vulkanis Gunung Slamet di Jawa Tengah meningkat dari sebelumnya waspada menjadi siaga.

Pada Selasa (29/4/2014) dari pukul 00.00 - 06.00 WIB terjadi 30 kali gempa letusan dan 67 kali gempa embusan asap, selain itu terdapat asap putih tebal kecokelatan hingga kelabu setinggi 150 hingga 700 meter. 
Terdengar 26 kali suara dentuman, dan terlihat luncuran lava pijar mencapai 1.500 meter dari kawah.

Pemerintah merekomendasikan daerah yang harus dikosongkan, dinaikkan menjadi radius empat kilometer dari puncak kawah. 
"Dilarang melakukan pendakian, berkemah atau melakukan wisata hingga berada di dalam radius empat kilometer," kata Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor :
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper