Bisnis.com, JAKARTA- Korban pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) diduga lebih dari satu.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki korban lain dengan melakukan penyidikan baik pada tersangka ataupun siswa lainnya.
Ketua Satgas Perlindungan Anak Muhammad Ihsan mengatakan informasi terkait korban baru masih dalam proses pelacakan bekerja sama dengan kepolisian.
"Korban diduga lebih dari satu, dan kami arahkan semua ke polisi," ujar Ihsan, Rabu (30/4/2014).
Kepolisian telah menetapkan enam tersangka pelecehan seksual kepada siswa JIS. Para tersangka merupakan pegawai sekolah outsourcing.
Modus para tersangka melecehkan korban dilakukan ketika siswa pergi ke toilet. Mereka punya tugas masing-masing untuk memegangi korban, menjaga kondisi dan saling berkordinasi.
Satu tersangka tewas bunuh diri di toilet Mapolda Metro Jaya atas dugaan stres dengan menenggak pembersih lantai, Sabtu (26/4/2014)
Muhammad Ihsan menambahkan pihaknya hanya membantu proses penyidikan yang berkaitan dengan kekerasan dan pelecehan terhadap anak.
"Jadi untuk sementara kasus ini merupakan kewenangan penyidik. Semua barang bukti dan data ada di polisi," paparnya.
Pelecehan Seksual JIS: Korban Lain Terus Diselidiki
Korban pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) diduga lebih dari satu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
10 jam yang lalu