Bisnis.com, WELLINGTON - Partai buruh New Zealand menawarkan akan tegas mengontrol inflasi, jika memenangkan pemilihan umum tahun ini.
Partai buruh akan memberikan kesempatan bagi bank sentral untuk mengubah tingkat simpanan pensiun.
"Bank sentral harus memiliki alternatif baru dalam mengontrol tingkat uang beredar untuk mendinginkan perekonomian negara," kata juru bicara partai buruh, David Parker, Selasa (29/4) di Wellington.
Buruh New Zealand ingin mempertahankan tingkat bunga rendah dan mengatasi tekanan pada nilai tukar.
Saat ini, kebijakan moneter New Zealand meruncing, seiring gubernur bank sentral pekan lalu menaikkan tingkat suku bunga untuk kedua kalinya dalam 2 bulan.
"Kita memiliki dasar suku bunga yang lebih tinggi dari negara-negara lain. Kita membutuhkan tingkat bunga yang sesuai untuk kestabilan ekonomi, yang mana juga akan mempengaruhi nilai tukar," kata Parker.
Hal spesifik yang ditawarkan partai buruh adalah membuat program simpanan pensiun diwajibkan bagi semua pekerja. Program ini dinilai akan memberikan instrumen baru yang disebut variable savings rate (VSR) bagi bank sentral, untuk dapat merekomendasikan tingkat simpanan.
Menurut Parker, ini akan berdampak langsung bukan hanya pada tingkat suku bunga, namun aktivitas ekonomi lain.
Saat ini, bank sentral NZ tengah memiliki beban untuk mengelola stabilitas harga dengan menjaga angka inflasi antara 1-3%