Bisnis.com, JAKARTA -- TNI berhasil menemukan 382 flora dan 341 fauna baru dalam ekspedisi NKRI koridor Maluku dan Maluku Utara 2014 yang melibatkan 830 anggota gabungan TNI dan Polri.
Menurut keterangan dari Pusat Penerangan TNI, dalam ekspedisi itu, selain TNI dan Polri, terlibat juga mahasiswa dan peneliti. Ekspedisi tersebut berlangsung mulai 6 Februari hingga 26 Juni 2014.
Pada April minggu keempat, tim ekspedisi berhasil menemukan 382 flora dan 341 fauna baru. Selain temuan itu, tim ekspedisi bidang kehutanan berhasil menemukan 216 temuan hutan rusak dan illegal logging, dan tim ekspedisi bidang potensi bencana menemukan 50 temuan tanah longsor dan abrasi pantai.
Ekspedisi bertujuan untuk membangun kepedulian, kebersamaan, dan berpartisipasi dengan masyarakat untuk pembangunan nasional melalui program-program pelestarian lingkungan dan kesehatan.
Kegiatan ini meliputi penjelajahan, penelitian di bidang kehutanan, flora dan fauna, potensi bencana, sosial budaya dan komunikasi sosial.
Anggota ekspedisi dibagi menjadi delapan wilayah subkorwil meliputi wilayah Masohi di Kabupaten Maluku Tengah, Tual di Kabupaten Maluku Tenggara, Namlea di Kabupaten Buru, Saumlaki di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan beberapa wilayah Maluku lainnya.