Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Satgas Perlindungan Anak Muhammad Ihsan mendesak kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) dibereskan hingga tuntas.
Kasus terbaru menyeruak Wiliam James Vahey, seorang buron FBI yang kini sudah tewas akibat bunuh diri merupakan salah satu mantan guru di JIS. Vahey adalah predator seks anak-anak yang kerap menyamar jadi pengajar di berbagai negara. Dia mengajar di JIS pada 1992-2002.
"Kasus JIS terus dilakukan penyidikan bahkan hingga pemeriksaan ke internasional untuk membongkar semuanya," papar Ihsan ketika dihubungi, Jumat (25/4/2014).
Dia mengkhawatirkan adanya tenaga pengajar macam Vahey berkeliaran di sekolah-sekolah internasional lain. Untuk itu, dia meminta seluruh sekolah bertaraf internasional harus diawasi.
"Makanya semua pihak harus saling membantu. Jangan-jangan ada sindikat fedopil lain di sekolah lain. Kalau bisa semua sekolah internasional harus di-sweeping sekaligus dievaluasi," ujarnya.
PELECEHAN SEKSUAL TK JIS: Seluruh Sekolah Bertaraf Internasional Dievaluasi
Ketua Satgas Perlindungan Anak Muhammad Ihsan mendesak kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) dibereskan hingga tuntas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
9 jam yang lalu