Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Ukraina: Milisi Pro Rusia vs Kelompok Sayap Kanan, 5 Orang Tewas

Sedikitnya 5 orang terbunuh di belahan timur Ukraina, tepatnya di kota yang dikendalikan oleh milisi pro-Rusia, ketika kelompok itu terlibat baku tembak dengan militer pemerintah interin Ukraina, Minggu (20/4/2014)
Demo warga Krimea/Reuters
Demo warga Krimea/Reuters

Bisnis.com, SLAVIANSK - Sedikitnya 5 orang terbunuh di belahan timur Ukraina, tepatnya di kota yang dikendalikan oleh milisi pro-Rusia, ketika kelompok itu terlibat baku tembak dengan kelompok sayap kanan pro pemerintah interin Ukraina, Minggu (20/4/2014).

Peristiwa tersebut memicu adu mulut antara Moskow dan Kiev, yang masing-masing pihak saling mempertanyakan kepatuhan mereka terhadap kesepakatan empat pihak yang baru saja diteken bersama pekan lalu di Jenewa, Swiss.

Kelompok milisi menyatakan bahwa kelompok militer Right Sector Ukraina menyerang mereka, sementara Right Sector menyangkal hal itu, dan mengungkapkan bahwa pasukan khusus Rusia di belakang para milisi.

Pekan lalu, Uni Eropa, Rusia, Ukraina dan AS menyetujui bahwa kelompok bersenjata ilegal harus pergi dari wilayah konflik sebagai proses untuk menurunkan tensi ketegangan di negara itu.

“Provokasi ini membuktikan bahwa otoritas di Kiev gagal melucuti senjata para nasionalis dan ekstremis,” ujar pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip Reuters.

Di medan tempur, seorang anggota dari kelompok milisi pro-Rusia yang mengaku bernama Vladimir menyatakan bahwa beberapa rekannya sedang terluka. “Tiga tewas dan empat terluka,” ujarnya.

Vladimir juga mengatakan bahwa pihaknya berhasil menewaskan 2 orang dari Right Sector.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper