Bisnis.com, BANDUNG--Kisruh internal di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin runcing menyusul pemecatan Suryadharma Ali dari posisi ketua umum.
Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin mengatakan hasil Rapimnas yang digelar seluruh DPW PPP se-Indonesia kemarin, Minggu (20/4/2014) malam resmi memecat Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA).
"Rapimnas memutuskan Ketua Umum SDA diberhentikan sementara," katanya di Kantor BPKP Jabar, Cimahi, Senin (21/4/2014).
Menurutnya, seluruh pengurus bersepakat SDA dinyatakan bersalah karena menghadiri kampanye Partai Gerindra dalam Pemilu Legislatif 2014. "Itu menyalahi AD/ART, menyalahi keputusan yang dibuatnya sendiri, dan menyalahi aturan politik dan lain-lain," katanya
Bupati Bogor ini memastikan hasil Rapimnas segera dikukuhkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang akan digelar pada Rabu (23/4/2014) di Bogor. "Mudah-mudahan itu menjadi forum rekonsilasi, islah bagi semua kader PPP," ujarnya.
Rahmat Yasin mengatakan SDA yang sudah diberhentikan sementara tidak berada dalam posisi diundang. Mukernas, menurutnya, akan menjadi ajang menyerap aspirasi kader.
"PPP bukan milik orang per orang, bukan didirikan orang-orang tertentu, tetapi milik umat. Jadi kami kembalikan pada para pemegang saham dari DPW sampai tingkat ranting," paparnya.