Bisnis.com, PENNSYLVANIA - Seorang murid berusia 16 tahun yang memegang dua bilah pisau melakukan penusukan secara membabi buta di koridor sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Pittsburgh pada Rabu (9/4/2014) hingga melukai 22 orang.
Untungnya, murid tersebut kemudian dibekuk oleh wakil kepala sekolah, kata para petugas seperti dikutip Reuters.
Mula-mula, si penyerang bergerak secara diam-diam di sepanjang koridor Franklin Regional High Schools, menusuk korban-korbannya serta melukai tangan dan wajah mereka, kata murid-murid dan petugas.
Beberapa korban luka-luka yang dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat berada dalam kondisi kritis, kata dokter.
Murid tahun kedua yang menjadi tersangka penusukan itu sudah ditahan oleh polisi, kata Tom Seefeld, kepala kepolisian di Murrysville, Pennsylvania. "Ia melakukannya secara diam-diam, jadi pada awalnya tidak ada yang sadar apa yang sedang terjadi," kata murid tahun pertama, Josh Frank.
Si penyerang, yang digambarkan oleh teman kelasnya sebagai sosok yang pendiam dan tertutup, mulai melancarkan serangan sekitar pukul 7.13 pagi waktu setempat. Sekolah itu terletak di Murrysville, yakni 32 kilometer di Pittsburgh timur.
Wakil Kepala Sekolah Sam King berhasil melumpuhkan murid laki-laki yang bersenjatakan dua pisau lurus berukuran 20-25 centimeter.