Bisnis.com, JAKARTA - Upaya pencarian pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) memasuki babak baru.
Kapal China Haiyun 01 menangkap sinyal alat perekam data penerbangan (black box) MH370. Menyusul temuan baru itu, kapal milik Kerajaan Inggris HMS Echo segera merapat ke lokasi yang ditunjukkan oleh temuan kapal China tersebut.
Kementerian Pertahanan Inggris memastikan bahwa kapal tersebut telah tiba di lokasi pencarian di kawasan selatan Samudera Hindia kemarin.
Kantor berita China Xinhua News Agency akhir pekan lalu menyatakan kapal patrolinya telah mendeteksi sinyal dengan frekuensi 37,5 kilohertz (kHz).
Frekuensi itu dilaporkan sama dengan frekuensi yang dipancarkan pesawat Boeing 777 yang hilang tersebut sebagaimana dilansir mirror.co.uk, Senin (7/4/2014).
Seorang profesor dari jurusan Keamanan Maritim, Chris Bellamy menyatakan sinyal yang terdeteksi tersebut berasal dari pesawat MH370.
Dosen pada University of Greenwich itu selanjutnya menyebutkan “sangat sulit” untuk berpikir kalau sinyal itu bukan dari pesawat.
"Itu merupakan frekuensi dari kotak hitam pesawat. Kapal juga punya kotak hitam tapi frekuensinya 400kHz sampai 5kHz atau frekuensi yang berbeda,” ujarnya.