Bisnis.com, JAKARTA - Tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan pemerintah sengaja menyembunyikan informasi terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 sejak 8 Maret lalu.
Menurut Anwar, tidak mungkin pesawat Boeing 777 tidak terlacak oleh sistem radar setelah beralih jalur dari yang seharusnya pada rute Kuala Lumpur-Beijing.
Dia juga menyayangkan cara penanganan krisis yang dilakukan oleh Pemerintah Malaysia.
“Sayangnya cara penanganan pada hari-hari pertama oleh para pejabat sangat mencurigakan,” ujarnya sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Jumat (4/4/2014).
Menurutnya, fakta terpenting untuk memahami hilangnya pesawat justru hilang dan pemerintah lebih banyak tahu dari apa yang diketahui publik.
Pernyataan Anwar tersebut dikeluarkan saat Perdana Menteri Najib Razak melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott.
Kedua pemimpin membahas upaya pencarian atas pesawat itu di Perth, Australia yang menjadi pusat koordinasi pencarian MH370.