Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IATA: Kapasitas Rekaman Kotak Hitam Seharusnya di Atas 2 Jam

Industri penerbangan global perlu merevisi kapasitas rekaman kotak hitam agar rekaman data menjadi lebih lengkap menyusul hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
Black Box /wikipedia
Black Box /wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA—Industri penerbangan global perlu merevisi kapasitas rekaman kotak hitam agar rekaman data menjadi lebih lengkap menyusul hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Senior Vice President IATA (Asosiasi Perusahaan Penerbangan Internasional) Kevin Hiatt mengatakan saat ini kapasitas rekaman kotak hitam hanya selama dua jam. Artinya, hanya selama dua jam terakhir yang bisa direkam jika kotak hitam ditemukan setelah pesawat jatuh.

"Investigasi kecelakaan yang lalu sebenarnya fokus pada beberapa menit terakhir percakapan pilot dengan pihak menara pengawas,” ujarnya sebagaimana dikutip AsiaOne.com, Rabu (2/4/2014).

Kesimpulannya kita perlu memodifikasi kotak hitam di masa datang, ujarnya. Sejumlah ahli menyatakan percakapan di ruang kabin pesawat selama beberapa jam masa kritis hingga hilang dari layar radar kemungkinan tidak terekam dalam kotak hitam.

Hal itu terjadi, ujarnya, karena pesawat terus terbang selama beberapa jam setelah terjadi pembelokan arah dan kotak hitam kemungkinan merekam seluruh kegiatan di pesawat, ujarnya.

Pada 25 Maret lalu, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu hilang dari layar radar saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : asiaone.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper