Bisnis.com, JAKARTA --Penanggulangan kebakaran hutan di Riau dinilai telah berhasil.
Sebanyak 1.000 prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas operasi terpadu penanggulangan bencana asap di Riau akan dipulangkan kembali ke Jakarta pada Jumat (4/4/2014) dengan 10 pesawat Hercules C-130 milik TNI AU.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, titik api dan asap akibat dari kebakaran lahan dan hutan di Riau telah berhasil diatasi.
"Titik api di Riau terus berkurang. Pada Minggu titik api NIHIL, dan hingga saat ini hanya ada 1 titik di Indragiri Hilir. Kualitas udara terus membaik. Kualitas udara sehat hingga sedang, tidak ada lagi yang tergolong tidak sehat atau berbahaya," jelas Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/4/2014).
Saat ini, 1.000 prajurit TNI itu masih menyebar di berbagai daerah di Riau untuk melakukan Operasi Militer Selain Perang dengan pemadaman api dan asap, patroli dan sosialisasi.
Nantinya, sebelum kembali ke Jakarta, semua prajurit TNI akan menjalani pemeriksaan kesehatan setelah hampir 3 minggu berhadapan dan terkena langsung paparan api dan asap.
Sebelumnya, seusai melakukan video conference bersama jajaran pemerintah pusat dan daerah Riau yang dilaksanakan pada 14 Maret 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan akan menambah bantuan 1 brigade TNI yang terdiri dari 2 batalyon TNI AD, 1 batalyon Marinir TNI AL, dan 1 batalyon Paskhas TNI AU.
Selain itu, dia mengatakan juga akan menambahkan pengerahan transportasi darat dan udara untuk memobilisasi perlengkapan yang dibutuhkan prajurit TNI dalam melaksanakan tugas operasi terpadu. Sehingga, akan terjadi peningkatan intensitas water bombing dan pemadaman manual di tiap-tiap titik api.