Bisnis.com, JAKARTA—Empat kapal China akan segera bergabung dengan tim pencari serpihan pesawat Malaysia Airlines setelah Malaysia menyatakan lebih dari 100 objek yang terpantau di sejumlah satelit.
Kapal Kunlunshan, Haikon dan Qiandaohu segera bergabung hari ini dengan kapal pemecah es Xue Long dan kapal HMAS Success milik Australia di kawasan yang berjarak 2.500 kilometer arah selatan Perth untuk mencari pesawat yang hilang pada 8 Maret lalu. Sebelumnya, Australia, Jepang dan AS telah terlebih dahulu mengirim kapalnya, menurut Badan Keamanan Maritim Australia.
“Kami tidak bisa mengatakan objek itu berpotensi berasal dari MH370, tetapi ini merupakan petunjuk penting yang akan mengarahkan pada pesawat tersebut,” ujar pelaksana tugas Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (27/3/2014).
Pengambilan serpihan pesawat tersebut sangat penting untuk keperluan penyelidikan. Sejumlah pesawat telah melihat adanya palet kayu dan objek berwarna oranye dan hijau yang belum teridentifikasi meski belum satu pun yang bisa diangkat dari permukaan laut.