Bisnis.com, PEKANBARU--Belum genap dua pekan, Kota Pekanbaru kembali diselimuti kabut asap tipis meskipun belum sampai mengganggu jarak pandang.
Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Indah Devi mengatakan kabut ini disebabkan angin yang membawa asap dampak kebakaran yang melanda beberapa kabupaten di Provinsi Riau. Angin bergerak dari Utara-Timur Laut ke Barat.
"Kabut asap belum sampai menggangu jarak pandang meski sudah berkurang. Pekan lalu bisa mencapai 6.000 meter, sekarang hanya 2.000 meter," kata Indah, Rabu (26/3/2014).
Dia menambahkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru meningkat dari kategori Baik menjadi Sedang. Pantauan hari ini, level polusi udara mencapai 69 psi.
Siklon Tropis Gillian sejak beberapa hari terakhir dikabarkan telah menyebabkan terjadinya meningkatan jumlah titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera khususnya Riau.
Satelit Terra pada Selasa sore (25/3) mencatat kemunculan 728 titik panas di daratan Pulau Sumatera dan terbanyak di Provinsi Riau dengan jumlah 505 titik.
Data Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap menemukan hotspot Riau berada di seluruh wilayah kabupaten/kota. Titik api terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir yakni mencapai 104 titik, Pelalawan 101 titik, dan Bengkalis dengan 68 titik.
Pekanbaru Kembali Dilanda Kabut Asap
Belum genap dua pekan, Kota Pekanbaru kembali diselimuti kabut asap tipis meskipun belum sampai mengganggu jarak pandang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rio Sandy Pradana
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
31 menit yang lalu
Strategi Emiten Bank BBNI, BMRI & BNLI Hadapi Tantangan Likuiditas
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Panglima TNI Sebut Ada 7 Kasus Menonjol pada September-November 2024
22 menit yang lalu