Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana TNI fokus pemadaman titik api di daerah Bengkalis, Riau. Sebanyak 26 prajurit TNI ditugaskan di wilayah tersebut untuk memadamkan titik api pada Senin (24/03/2014).
Menurut keterangan dari Pusat Penerangan TNI, pasukan yang tergabung dalam satuan tugas terpadu penanggulangan bencana asap Riau ini dibekali dengan tiga unit mesin pemadam yang digunakan secara bergantian.
Lahan yang terbakar di Bengkalis luasnya kurang lebih hingga 50 hektare. Lahan itu berupa ladang gambut yang berbukit dan jurang serta struktur tanah yang miring. Tiupan angin di medan selalu berubah-ubah.
Titik api sulit dipadamkan karena memiliki panjang sekitar 5 sampai 10 meter. Arah angin juga mempengaruhi kecepatan padamnya lahan yang terbakar. Apabila angin bertiup kencang maka penyemprotan api harus dipindahkan ke bagian ujung titik api yang terbakar, sehingga menjadi tepat sasaran dalam pemadaman.
Sebelumnya, seusai melakukan video conference bersama jajaran pemerintah pusat dan daerah Riau yang dilaksanakan pada 14 Maret 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan akan menambah bantuan 1 brigade TNI yang terdiri dari 2 batalyon TNI AD, 1 batalyon Marinir TNI AL, dan 1 batalyon Paskhas TNI AU.
Selain itu, dia mengatakan juga akan menambahan pengerahan transportasi darat dan udara untuk memobilisasi perlengkapan yang dibutuhkan prajurit TNI dalam melaksanakan tugas operasi terpadu. Sehingga, peningkatan intensitas water bombing dan pemadaman manual dapat diselesaikan dengan baik.
26 Prajurit Berjibaku Padamkan Titik Api di Bengkalis
Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana TNI fokus pemadaman titik api di daerah Bengkalis, Riau. Sebanyak 26 prajurit TNI ditugaskan di wilayah tersebut untuk memadamkan titik api pada Senin (24/03/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
13 jam yang lalu