8 Pertanyaan Seputar Pencarian Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga saat ini, proses pencarian Malaysia Airlines MH370 masih difokuskan di selatan Samudera Hindia.

Namun, masih ada banyak pertanyaan ketika tim investigasi masih bergelut dengan pencarian Boeing 777 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) dengan 239 penumpang dan kru.

Berikut ini 8 pertanyaan seputar pencarian MH370 itu seperti dikutip dari cnn.com, Senin (24/3/2014).

1. Apa yang kita ketahui tentang ketinggian pesawat selama penerbangan?

Selama kontak terakhir MH370 dengan pengawas lalu lintas udara, pesawat itu sedang mendekati wilayah udara Vietnam pada ketinggian 35.000 kaki.

Namun, radar militer melacak pesawat itu mengubah ketinggian setelah membuat belokan tajam mengarah ke Selat Malaka. Kemudian pesawat terbang pada ketinggian 12.000 kaki saat terakhir dilacak oleh radar militer.

2. Kenapa pesawat tiba-tiba turun drastis?

Pesawat tiba-tiba turun dari ketinggian 35.000 kaki ke 12.000 kaki. Banyak pendapat analis soal hal itu, tetapi belum ada kepastian. Biasanya, pilot menurunkan pesawat secara drastis ketika terjadi sesuatu dengan pesawat seperti kebakaran dan lain-lain.

3. Apakah beloknya pesawat ke arah Selat Malaka sudah diprogram?

Pihak berwenang Malaysia mengatakan transmisi terakhir dari MH370 itu menunjukkan mengarah ke Beijing. Hal itu mematahkan teori bahwa ada orang yang sengaja mengubah program terbang MH370. Namun, tetap ada dugaan tentang kesalahan di kokpit.

4. Siapa yang mencari pesawat itu?

Negara dari Asia Tengah dan Australia bahu-membahu mencari pesawat itu. Radar Australia telah menangkap 2 objek yang diduga serpihan MH370. Selanjutnya, pesawat tempur China juga melihat objek yang diduga puing pesawat, demikian juga dengan radar Prancis yang menangkap objek tersebut.

Angkatan laut AS juga mengirimkan hydrophone super sensitif untuk melacak suara perangkat pesawat ke Australia agar standby jika puing MH370 ditemukan.

5. Petunjuk apa yang menunjuk ke bagian selatan Samudera Hindia?

Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan pada Minggu (23/3/2014) bahwa data radar dari satelit menunjuk puing-puing yang mengambang di Samudera Hindia 2.300 kilometer dari Perth, Australia.

Citra satelit yang sebelumnya dikeluarkan oleh pihak berwenang Australia dan China juga telah menangkap kemungkinan benda mengambang besar di daerah itu, memicu harapan pencari mungkin menemukan puing-puing dari pesawat yang hilang.

6. Apakah tim investigasi menemukan sesuatu?

Tidak banyak, tetapi mereka menemukan palet kayu seperti dikatakan Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA).

7. Apakah Samudera Hindia sudah menjadi tempat benar untuk pencarian MH370?

Itu tergantung dengan siapa bertanya. PM Australia Tony Abbott, optimistis MH370 jatuh di Samudera Hindia.

Jika pesawat telah terbang pada 12.000 kaki, analis penerbangan CNN Mark Weiss mengatakan, itu akan membutuhkan bahan bakar dari yang ada, yang bisa berarti proyeksi tentang di mana MH370 itu berakhir adalah sesat.

"Saya tidak tahu bahwa kita harus mencari di tempat yang tepat," kata analis penerbangan CNN Miles O'Brien.

"Melihat beberapa palet kayu mengambang di laut selatan, saya tidakmelihat  bukti bahwa itu dari pesawat terbang. Jadi, saya pikir itu sangat mungkin bahwa hal itu bisa di tempat lain sama sekali, dan mungkin pencarian perlu dievaluasi kembali."

8. Bisakah NASA membantu ?

NASA menempatkan kembali satelit untuk membantu mencari pesawat, tapi itu bisa membutuhkan beberapa hari, kata lembaga itu pada Minggu.