Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Australia mengatakan pada hari ini, Minggu (23/2/2014), ada 'peningkatan harapan' dari terobosan dalam pencarian pesawat Malaysia MH370, setelah citra satelit China menunjukkan benda yang kemungkinan puing-puing Boeing 777 di area selatan Samudera Hindia.
Kemungkinan yang terakhir itu bisa menjadi harapan ketika pencarian Malaysia Airlines Flight MH370 memasuki pekan ketiga, tetapi belum ada jejak dari Boeing 777 tersebut.
Pasukan internasional melanjutkan upaya pencarian pada hari ini, penekanan pada dua wilayah sekitar 2.500 km barat daya Perth dalam upaya untuk menemukan objek yang diidentifikasi oleh Chhina dan puing-puing kecil lainnya termasuk palet kayu ditemukan oleh pesawat pencari pada Sabtu.
"Citra satelit yang baru dari China tampaknya menyarankan setidaknya satu objek besar di sana, sesuai dengan objek yang sebelumnya juga terlihat oleh citra satelit," kata Perdana Menteri Australia Tony Abbott wartawan di Papua New Guinea.
"Jelas kami sekarang telah memiliki petunjuk yang sangat kredibel dan ada peningkatan harapan, tidak lebih dari harapan, bahwa kita mungkin berada di jalan untuk menemukan apa yang terjadi."
Penemuan baru China secara dramatis diumumkan oleh Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein, Sabtu setelah ia menyerahkan sebuah catatan dengan rincian dalam konferensi pers di Kuala Lumpur.
China mengatakan benda memiliki panjang 22 meter dan lebar 13 meter dan berada di sekitar 120 km di bagian barat daya.
Gambar baru ditangkap pada 18 Maret oleh lembaga negara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional China (SASTIND).
Ini tidak bisa dengan mudah ditentukan dari gambar buram apakah benda-benda yang sama dengan yang terdeteksi oleh Australia, tetapi foto China bisa menggambarkan sekelompok objek yang lebih kecil, menurut seorang perwira militer senior dari salah satu 26 negara yang terlibat dalam pencarian..
Sayap dari Boeing 777 - 200ER memiliki panjang sekitar 27 meter dan lebar 14 meter, pesawat memiliki panjang 63,7 meter dan 6,2 meter.
Penerbangan MH370 lenyap dari layar radar sipil pada 8 Maret, kurang dari satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur pada penerbangan menuju ke Beijing.