Bisnis.com, JAKARTA - Dua benda yang sebelumnya diduga serpihan dari Malaysia Airlines MH370, ternyata hanyalah sebuah kontainer yang kemungkinan jatuh dari kapal.
Australia telah mendeteksi 2 benda itu berada di selatan Samudera Hindia, yaitu 2.500 km dari Perth, Australia.
Pada hari pertama pencarian dua benda itu, Kamis (20/3/2014), tidak ada hasil apapun, karena keterbatasan waktu dan cuaca yang buruk.
Kemudian, hari ini merupakan hari kedua pencarian puing di Samudera Hindia.
Pada hari kedua pencarian Boeing 777 di sebelah barat daya Perth, Australia, melibatkan 29 pesawat, 21 kapal laut, dan 6 helikopter dari 20 negara.
Seperti dilansir dailymail, Jumat (21/3/2014), Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengakui kemungkinan 2 benda itu bukan puing MH370.
Sebelumnya, Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) juga menjelaskan bahwa kedua benda itu kemungkinan bukan bagian dari Boeing 777 yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Namun, Abbott mengatakan pencarian yang dipimpin Australia akan dilanjutkan di tempat yang lebih jauh.
"Kami telah melepaskan segala sesuatu yang kita punya di daerah itu untuk mencoba dan belajar lebih banyak tentang apa ini mungkin," ujar Abbott, Jumat (21/3/2014).
"Itu kemungkinan hanya kontainer yang jatuh dari kapal -kita tidak tahu," tambahnya, mengacu pada pengumuman yang dibuat oleh juru bicara AMSA John Young pada Kamis ketika ia mengungkapkan citra satelit yang diambil adalah 'kredibel'.
Abbott mengatakan: "Kami berutang kepada keluarga dan teman-teman dari orang yang dicintai yang berada di MH370 bahwa kita melakukan segala yang kami bisa."