Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Rincian Perjalanan Menuju Lokasi Puing MH370 di Selatan Samudera Hindia

Pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 pada hari pertama, Kamis (20/3/2014) gagal, tanpa menghasilkan apapun.
Lokasi 2 benda yang diduga serpihan MH 370/dailymail.co.uk
Lokasi 2 benda yang diduga serpihan MH 370/dailymail.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 pada hari pertama, Kamis (20/3/2014) gagal, tanpa menghasilkan apapun.

Pesawat pengintai yang menyambangi lokasi 2 benda berukuran panjang 24 m dan 5 m tidak mampu menemukan kedua benda yang diduga puing dari Boeing 777 tersebut.

Meskipun, kapal milik Norwegia terus melanjutkan pencarian hingga malam hari.

Kru pesawat pencari MH370 menghentikan pencarian di selatan Samudera Hindia sekitar pukul 01.00 GMT atau 20.00 WIB (20/3/2014).

Seperti dilansir dari dailymail, Jumat (21/3/2014), para pesawat pencari itu telah beroperasi selama 10 jam (sejak pukul 10.00 WIB) dengan kondisi yang berbahaya tapi gagal menemukan puing-puing tersebut.  Pencarian udara dihentikan, karena masuk malam dan area menjadi gelap, setelah sepuluh jam berburu

Pencarian belum pernah terjadi sebelumnya di perairan dengan kedalaman hingga 5.000 meter.

Sebelumnya, Pemerintah Australia merilis gambar yang diambil oleh satelit yang kemungkinan puing-puing pesawat yang terlihat di sebelah barat daya dari Perth di salah satu daerah yang paling terpencil di bumi. Lokasi itu ditempuh 4 jam dengan pesawat dari pantai Australia.

Para awak pesawat dilaporkan terhambat oleh kondisi cuaca yang buruk disebabkan hujan dan kabut, tetapi mereka menyatakan akan kembali lagi ke lokasi itu pada hari ini (21/3/2014).

Sebuah pernyataan dari Otoritas Keselamatan Maritim Australia mengatakan empat pesawat telah mencari area seluas 23.000 kilometer persegi, tetapi tanpa hasil apapun.

Wilayah pencarian puing itu berada di sekitar pertengahan antara Australia dan pulau-pulau terpencil di lepas Antartika.

Kru pesawat Angkatan Laut AS P-8 Poseidon menyatakan selama pencarian hari pertama bahwa 'ada sesuatu di bawah sana' menurut ABC.

Berbeda dengan awak dari pesawat Air Force Royal Australiapercaya mereka akan mendapatkan hasil, kendati dalam kondisi yang sangat berbahaya.

MH370 terbang dari Kuala Lumpur tujuan Beijing pada Sabtu pagi (8/3/2014) pukul 01.20 waktu Malaysia, tetapi sekitar 1 jam setelah terbang transponder dimatikan, sehingga pengawas lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper