Bisnis.com, JAKARTA - Usai PDI-P mendeklarasikan calon presiden 2014, peta persaingan menuju RI Satu akan semakin ramai. Setidaknya, masyarakat pun banyak mendapatkan pilihan calon presiden yang akan datang.
Sejauh mana para kandidat itu berpotensi menang, kita lihat saja dari hasil survey yang dilakukan sejumlah lembaga survei dalam beberapa waktu lalu:
Memang, nama Joko Widodo atau Jokowi, Prabowo Subianto, Wiranto dan Aburizal Bakrie, masih menjadi pilihan dalam setiap survey. Artinya, nama-nama itu selalu ada dalam posisi empat besar setiap kali hasil survey beberapa lembaga survei diumumkan. Kalaupun ada tokoh lain, itu sifatnya berada di bawah populeritas keempat tokoh di atas. Sebutlah misalnya nama Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau sering disapa Jokowi masih menjadi pilihan utama responden survei. Misalnya, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada November 2013. Sebanyak 34,7% responden memilih Jokowi dalam pilihan presiden atau 'top of mind'
Elite Partai
Hal itu dikemukakan langsung oleh Kepala Departemen Politik dan Hubungan International CSIS Phillips J. Vermonte dalam paparan "Survei Nasional CSIS November: Tanda-tanda Berakhirnya Oligarki Elite Partai". CSIS melakukan surveinya dengan metode wawancara langsung tatap muka di 33 provinsi pada tanggal 13--20 November dengan 1.180 responden dan margin of error sebesar 2,85%.
1. Survey CIRUS:
Tingkat kepercayaan 95%, dengan margin error 2%. Survei dilakukan tgl 1 Februari-8 Maret 2014.
Berikut tokoh yang layak dipilih sebagai capres di Pemilu 2014:
1. Joko Widodo 31,9% |
2. Survey Soegeng Sarjadi School of Government(SSSG):
Tingkat keyakinan 95% dengan sampling error sebesar 2,77%. Pengumpulan data dilakukan melalui telepon di 10 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan. Periode pengumpulan data adalah 10 Februari - 5 Maret 2014. Survei dibiayai oleh SSSG.
Hasil:
1. Jokowi tak terkejar 40,32% 2. Prabowo Subianto 10,64% 3. Jusuf Kalla 6,08% 4. Wiranto 4,96% 5. Aburizal Bakrie 1,12% 6. Megawati Soekarnoputri 1,04% 7. Tokoh lainnya 3,68% 8. Tidak tahu (diam) 32,20%
|
3. Survey LCS
Survei ini dilakukan 1-30 Januari 2014 di 34 Provinsi di seluruh Indonesia, menggunakan metodologi multistage random sampling, dengan melibatkan 2.400 orang responden yang memiliki hak pilih di Pemilu 2014, dengan margin of error 1,88% dan tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara via telepon dengan menggunakan kuesioner yang dipasang di tablet dan smartphone surveyor. Survei dilakukan dengan biaya sendiri.
1. Jokowi 41% 2. Prabowo 17,2% 3. Wiranto 10,8% 4.Aburizal Bakrie 8,4% 5. Dahlan Iskan 5,9% 6. Jusuf Kalla 5,5% 7. -Mahfud MD, -Hatta Rajasa, -Rhoma Irama, -Gita Wiryawan, -Pramono Edhie 5%
|
4. Survei Roy Morgan Research
Survei mengenai pemilihan presiden dan DPR ini telah dilakukan pada bulan Januari 2014 dengan 3.131 calon pemilih di seluruh Indonesia umur 17 tahun ke atas. Survei ini diambil menggunakan teknik random sampling dengan margin of error sebesar 1,8% dan tingkat kepercayaan sejumlah 95%.
1. Jokowi berada 39% 2. Prabowo Subianto 16 % 3. Aburizal Bakrie 12%. |
5. Indikator Politik Indonesia (IPI)
Aburizal Bakrie (Ical) 23,8% Prabowo Subiakto sebesar 29,1% . Jokowi 49,1% Prabowo sebesar 17,5% Megawati 17% |
6. Indo Barometer
1. Jokowi 39,2% 2. Prabowo Subianto (12,8%) 3. Aburizal Bakrie (12,1%) 4. Megawati Soekarnoputri (8,7%) 5. Wiranto (5,9%) 6. Calon-calon lainnya di bawah 1%. |
7. Hasil survey Pusat Data Bersatu (PDB)
Nomor | Nama Capres | Hasil Perolehan (%) |
1 | Joko Widodo | 29,57 |
2 | Prabowo Subianto | 19,83 |
3 | Megawati SP | 13,08 |
4 | Abu Rizal Bakrie | 11,62 |
5 | Jusuf Kalla | 5,47 |
6 | Wiranto | 3,59 |
7 | Hatta Rajasa | 1,2 |
8 | Mahfud MD | 1.2 |
9 | Dahlan Iskan | 1,11 |
10 | Chairul Tanjung | 0,43 |
11 | Marzuki Alie | 0,26 |
12 | Joko Suyanto | 0,09 |
13 | Pramono Edhie Wibowo | 0,09 |
14 | Calon lainnya | 1,11 |
15 | Tidak memilih (Golput) | 0,85 |
16 | Belum menentukan | 10,51 |
8. Media Survei Nasional (Median):
1. Jokowi 30,1%,
2. Prabowo Subianto 18,0%, 3.Aburizal Bakrie 10,0%, 4. Megawati Sukarnoputri 8,3%, 5. Wiranto 7,3%, 6. Anis Matta 4,0%, 7.Dahlan Iskan 3,0%, 8.Yusril Ihza Mahendra 2,6%, 9.Hatta Rajasa 1,4%, 10.Surya Paloh 1,3%, 11.Muhaimin Iskandar 1,0%, 12.Suryadharma Ali 0,3%, 13.Sutiyoso 0,1% 14. tidak tahu 12,5%. |
9. Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Metode wawancara langsung tatap muka di 33 provinsi pada 13 November hingga 20 November dengan 1.180 responden dan margin of error 2,85%.
1. Jokowi 34,7%
2. Prabowo Subianto 10,7% 3. Aburizal Bakrie 9% 4. Wiranto 4,6% 5. Jusuf Kalla 3,7% 6. Megawati 3,3% 7.Mahfud MD 1,8% 8. Hatta Rajasa 0,6%
|
10. Survei LIPI
Survei yang dilakukan LIPI memiliki margin of error 2,31% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan sample diambil pada periode 10-31 Mei 2013. Pengambilan contoh berasal dari 1.799 responden dengan cara tatap muka dan berusia di atas 17 tahun, atau sudah menikah.
Berikut hasil lengkap survei LIPI:
1. Joko Widodo 22,6% 13. Tidak menjawab 22,9%.
|
11. Survei LSI
Dilakukan pada 12 September-5 Oktober 2013 dengan menggunakan metode multi stage random sampling. Survei ini melibatkan 1.200 responden di 33 Provinsi. Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner dengan margin of eror sebesar 2,9%.
Berikut nama kandidat capres
|
12. Hasil Survei Lembaga Vox Populi Survei (VPS)
-- Ada 3.686 responden yang mengikuti poling survei VPS. 1. Prabowo mendapat 33,1% 3. Jokowimendapatkan 10,1%
|
13. Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN)
1. Prabowo 26,5% 2. Aburizal Bakrie 17,7% 3. Megawati Soekarnoputri 14,6% 4. Wiranto 11,8% |