Bisnis.com, JAKARTA--Gerakan Mahasiswa Peduli Asap Riau (Gempar) Jakarta meminta penyelesaian kabut asap di Riau harus di lihat secara utuh dan tidak secara parsial.
Menurut Gempar Jakaeta, persoalan kabut asap di Riau merupaka tata kelola sumber daya alam yang salah urus bukan sekedar bencana alam.
"Kabut Asap yang mengepung Riau bukan akibat bencana alam, melainkan sebuah bentuk kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah rezim SBY melalui izin-izin yang dikeluarkan secara ugal-ugalan," kata Fat Hariyanto dalam pers rilis yang diterima, Minggu (16/3/2014) pagi.
Gempar Jakarta pagi ini menggelar aksi di bundaran HI untuk menyampaikan lima tuntutan.
Diantaranya mereka menuntut pemerintah mencabut izin perusahaan yang melakukan pembakaran.
Pemerintah juga diminta memberi pengobatan gratis dan pemulihan kesehatan seluruh masyarakat Riau yang terdampak kabut asap.
Fat Haryanto menegaskan dalam penegakan hukum, pemerintah tidak boleh tebang pilih menindak pembakar hutan di Riau.
Mahasiswa Riau Sebut Kabut Asap Bukan Bencana, tapi Praktek Kejahatan
Gerakan Mahasiswa Peduli Asap Riau (Gempar) Jakarta meminta penyelesaian kabut asap di Riau harus di lihat secara utuh dan tidak secara pa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Puput Jumantirawan
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium