Bisnis.com, PADANG— Memanfaatkan lahan terlantar, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melakukan kerja sama dengan Komando Resor Militer (Korem) 032 Wirabraja, untuk menggarap lahan dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan provinsi tersebut.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan saat ini masih banyak lahan terlantar yang belum dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Padahal ketika ancaman krisis pangan begitu nyata saat ini, pemerintah dan masyarakat sudah harus menyiapkan strategi meningkatkan produksi pangan.
“Krisis pangan ini ancaman serius. Makanya lahan-lahan yang masih produktif harus segera diaktifkan kembali untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah,” ujarnya usai menandatangani kesepakatan di Auditorium Gubernur Sumbar di Padang, Jumat (7/3/2014).
Menurutnya, dasar kerjasama Pemprov Sumbar dengan Korem 032 Wirabraja adalah menindak lanjuti kerjasama Menteri Pertanian dengan Panglima TNI terkait upaya dan dukungan meningkatkan ketahanan pangan secara nasional.
Ainurrahman, Komandan Korem 032 Wirabraja menyebutkan pihaknya sudah menerima laporan kondisi lahan terlantar dan kemungkinan membuka lahan baru di 19 kabupaten dan kota di daerah tersebut.
“Memang baru sebatas laporan saja. Ada di satu kabupaten itu sampai 400 ha lahan terlantar. Ini masih dilakukan lagi komunikasi dengan pemerintah daerah. Setelahnya baru disepakati mana lahan yang akan kami garap bekerjasama dengan pemerintah setempat dan masyarakat petani,” katanya.
Dia mengatakan program peningkatan ketahanan pangan tersebut dilakukan dengan menggandeng petani dengan pembinaan dan pelaksanaan dibantu personil TNI melalui program kerjasama tersebut.
“Intinya, TNI membantu memanfaatkan lahan-lahan terlantar untuk digarap oleh petani, terutama mereka yang masih hidup seadanya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.
Untuk tahun perdana ini, dia membuka kesempatan kepada seluruh kabupaten dan kota untuk mengusulkan lahan terlantar yang bisa mereka kerjasamakan. “Kalau bisa sebanyak-banyaknya, itu target kami,” ujarnya.