Bisnis.com, JAKARTA - Pengunjung pasar barang antik di Jl. Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat ini sebagian besar merupakan warga asing, terutama di akhir pekan. Warga asing yang datang itu sebagian besar wisatawan yang sedang berlibur di Jakarta, namun ada juga yang sedang bekerja di Jakarta dan menghabiskan akhir pekan di pasar ini.
Stanley misalnya, pelajar dari China ini menyempatkan diri mengunjungi pasar antik untuk mencari sesuatu yang unik.
“Saya datang ke sini tidak mencari barang khusus, jika saya lihat, tertarik, dan harganya cocok, maka saya membelinya”, tutur Stanley dalam bahasa Inggris, Sabtu (8/3/2014).
Berdasarkan pengamatan, sebagian besar warga asing yang berkunjung ke pasar ini datang untuk melihat-lihat barang yang dijual, ketika ada sesuatu yang menarik, mereka akan menawar, dan jika harganya cocok, barang pun dapat dibawa pulang.
Tidak banyak pembeli yang datang untuk membeli jenis barang tertentu. Barang yang terjual pun bervariasi macamnya, dari hiasan, patung, lampu, botol minuman, aksesoris, kain, dll.
Barang-barang di pasar antik Jl. Surabaya ini banyak yang berupa barang-barang tribal atau bercorak etnik seperti patung ukiran khas Bali, pajangan dari keramik khas China, kain batik khas Jawa. Juga terdapat barang-barang yang jarang ditemui seperti helm selam (diving helm) yang terbuat dari kuningan dan tembaga, koin-koin kuno dari jaman dinasti China, hingga alat-alat navigasi kapal jaman dahulu.