Bisnis.com, JAKARTA - Uni Eropa telah membekukan aset Presiden Ukraina yang telah digulingkan Viktor Yanukovich dan 17 pejabat lainnya.
Aset yang dibekukan juga mencakup mantan Perdana Menteri Ukraina Mykola Azarov. Mereka diduga telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan menyalahgunakan uang negara.
Regulasi EU, yang diterbitkan dalam Jurnal Resmi Uni Eropa pada Kamis berlaku untuk wilayah di Uni Eropa termasuk wilayah udaranya.
Yang masuk ke dalam daftar pembekuan aset itu juga mantan Kepala Dinas Keamanan Ukraina, seorang mantan Jaksa Agung, mantan menteri dalam negeri dan mantan menteri kehakiman.