Bisnis.com, JAKARTA--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan kabut asap yang terjadi di Singapura dan Malaysia bukan kiriman dari Riau.
Menurut staf analiasis BMKG Pekanbaru, Sanya, saat ini kabut asap masih berkutat di Indonesia.
''Berdasarkan arah mata angin kami memastikan tidak ada kiriman asap dari Riau ke Malaysia maupun Singapura,'' kata Sanya, Senin (3/3/2014 seperti dilansir laman Setgab..
Menurutnya, saat ini arah mata angin dari Riau bergerak ke barat daya dan selatan. ”Sedangkan Malaysia berada di angin barat. Jadi mustahil asap kita ke sana.”
Ia memperkirakan asap di Negeri Jiran kemungkinan berasal dari negera mereka sendiri akibat kebakaran hutan.
Sebelumnya Staf BMKG Stasiun Pekanbaru, Ardhitama menyatakan asap sisa kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau sudah sampai ke Singapura akibat perubahan arah angin di lapisan atas atmosfer.
"Pada lapisan atmosfer di ketinggian 7.000 sampai 10.000 kaki ada fortex yang membuat asap beralih arah. Jadi Singapura sudah terpengaruh asap dari Riau, tapi baru berupa asap tipis," katanya.
Ia menyebutkan ada kecenderungan asap juga akan lebih pekat ke arah Selat Malaka karena ada bibit badai di bagian Utara Filipa yang bisa memengaruhi arah angin. Kondisi tersebut kemungkinan akan terjadi pada akhir Maret dan Mei.