Bisnis.com, JAKARTA - Ketegangan hubungan antara Ukraina dan Rusia berlanjut hingga kemarin setelah terjadi insiden-insiden kecil meski kedua pihak menekankan tidak akan berperang.
Petro Poroshenko, seorang anggota parlemen yang ditunjuk melakukan negosiasi dengan pemerintahan baru Crimea mengatakan pihaknya telah menerima isyarat untuk berunding dengan kementerian pertahanan Rusia. Namun sikap Ukraina yang proaktif disambut dingin oleh Rusia
"Namun sayangnya rencana itu bukanlah sebuah perundingan," ujar Poroshenko, seorang miliarder yang juga mantan Menlu Ukraina.
Dia menyatakan akan terus berusaha untuk yang mendapatkan hasil terbaik guna memanfaatkan peluang untuk sebuah perundingan damai. Akan tetapi dia menegaskan tidak melihat harapan dari pihak Rusia. Crimea merupakan kawasan yang diancam akan diambilalih oleh Rusia.
Sebelumnya, Duta Besar Ukraina untuk PBB, Yuriy Sergeyev mengatakan bahwa pesawat, kapal dan helikopter Rusia terus berdatangan ke wilayah semenanjung tersebut.
Sedikitnya 16.000 pasukan Rusia memenuhi wilayah itu dan mengepung sejumlah instalasi militer di wilayah tersebut.