Bisnis.com, JAKARTA - Palang Merah Indonesia menggelar pelatihan kesiapsiagaan yang diikuti 113 orang relawan PMI dari kabupaten/kota Se-Jawa Tengah.
Kegiatan yang diadakan di Komplek Pusdiklat PMI Jateng di Semarang, berlangsung sejak 25 Februari hingga 4 Maret 2014.
Ketua PMI Jateng Sasongko Tedjo mengatakan pelatihan yang diberikan adalah mengenai tanggap darurat bencana (TDB), pelatihan assesmen, dan pelatihan kehumasan.
“Pelatihan ini untuk lebih meningkatkan kemampuan dan ketrampilan relawan PMI dalam merespon kejadian bencana, sehingga memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” kata Sasongko pada penutupan kegiatan itu, seperti ditulis dalam rilis yang dikirim PMI Pusat, Selasa (4/3/14).
Menurut dia, pelatihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan relawan dalam tanggap bencana, sehingga dapat memberikan pelayanan secara tepat kepada warga yang terdampak bencana.
Sasongko mengatakan pada 2014 ini telah dicanangkan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, menjadi tahun kualiatas PMI.
“Hal tersebut direspon PMI Jateng dengan melakukan peningkatan kualitas relawan. Tiga pelatihan yang diselenggarakan bersamaan ini, menjadi salah satu bentuk kesiapan PMI kabupaten/kota di Jawa Tengah dan relawannya. Ini menunjukkan bahwa kami memiliki relawan berkualitas, yang mampu menjadi andalan PMI, handal, dan profesional,” ungkapnya.
Dia menjelaskan pelatihan TDB tujuannya menempa relawan untuk disiplin dan beradaptasi dengan lingkungan bencana, dan situasi darurat dengan diajarkan survival (bertahan) hidup di tenda dan fasilitas yang terbatas.
Adapun pelatihan assesmen mendidik relawan untuk bisa melakukan pendataan dan analisa situasi dan kondisi wilayah, dan masyarakat yang terkena bencana.
Pelatihan kehumasan, lanjutnya, mengajarkan relawan agar mampu mendokumentasikan kegiatan pelayanan yang diberikan PMI, dan memberikan informasi kepada masyarakat.