Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Bantah Lakukan Operasi Militer di Puncak Jaya

Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua menegaskan hingga saat ini tidak ada operasi militer di Papua, apalagi di kawasan pedalaman seperti di Puncak Jaya.
Ilustrasi-Pengamanan TNI di Puncak Jaya (13/11/2012)./Antara
Ilustrasi-Pengamanan TNI di Puncak Jaya (13/11/2012)./Antara

Bisnis.com, JAYAPURA -TNI yang ditugaskan di wilayah Papua diwajibkan mengedepankan aspek kemanusiaan. Karena itu, tak mungkin di wilayah paling Timur Indonesia itu diberlakukan operasi militer. 

Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua menegaskan hingga saat ini tidak ada operasi militer di Papua, apalagi di kawasan pedalaman seperti di Puncak Jaya.

"Tidak ada operasi militer, apalagi di Kabupaten Puncak Jaya," tegas Christian Zebua.

Dikatakannya, saat ini anggota TNI yang bertugas hingga di pos-pos lebih mengedepankan kasih, apalagi mereka itu masih saudara juga sehingga bila mereka tidak bersenjata maka pihaknya tetap akan menerima dengan tangan terbuka.

Karena itu, sebanyak 296 lulusan bintara lulusan Rindam XVII Cenderawasih yang akan bertugas di koramil-koramil sudah diberi ketrampilan sehingga diharapkan nantinya dapat diterapkan di masyarakat.

"Kami dalam hal ini TNI, tidak akan melakukan tindakan yang akan menyakiti masyarakat melainkan lebih mengedepankan kemanusiaan. Namun bila nantinya ada kelompok yang mencoba menyakiti masyarakat maka anggota TNI akan menumpas mereka," kata Christian Zebua.

Ia mengatakan pihaknya sudah memerintahkan, bila mereka menganggu masyarakat sikat namun bila mereka ingin kembali dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman maka anggota TNI dengan tangan terbuka menerima kehadiran mereka.

Ditambahkannya, walau demikian pihaknya tetap berharap anggota tidak boleh lengah dalam bertugas karena dapat berdampak fatal.

Anggota terutama yang bertugas dipos-pos harus senantiasa siaga dan waspada guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, harap Christian Zebua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper